Mungkin ketika kamu mau membeli TV baru pernah bingung dengan perbedaan Smart TV dan Android TV. Sekilas seperti sama saja, tapi khawatir kalau salah beli dan akhirnya kecewa. Maka dari itu kamu perlu tahu apa bedanya Android TV dan Smart TV.
Di jaman now, jenis TV yang dijual semakin variatif sesuai kemajuan teknologi. Jaman dulu mungkin kalau beli TV cuma mempertimbangkan ukurannya aja, misal 14 inch, 21, 24 inchi, dan ukuran lain.
Tapi sekarang spesifikasi TV bukan sekedar soal ukuran layarnya. Jenis TV LCD, LED atau OLED saja sudah bikin bingung. Ditambah lagi pilihan resolusi FHD, UHD, atau 8K, makin bikin bimbang.
Selain itu fitur modern seperti Smart TV dan Android TV juga makin bikin bingung ketika akan beli TV baru. Di artikel ini kita akan bahas tuntas tentang apa perbedaan smart tv dan android tv supaya kamu yakin pilih yang mana ketika akan beli TV baru.
Faktor Pertimbangan
Setidaknya ada 6 faktor yang bisa jadi bahan pertimbangan ketika ingin membeli TV baru. Berikut ini faktor-faktor pertimbangan versi Sadiskon sebelum membeli TV baru.
Merk TV / Brand
Xiaomi Smart TV A Pro 43 UHD | 4KRp 3.518.000Mungkin semua merk TV kelihatannya sama. Tapi kalau kamu ragu dengan brand atau merk-merk baru yang belum terkenal, maka pastikan kamu cari tahu dulu tentang merk tersebut. Baik reputasinya, layanan purna jualnya dan lain-lain.
Kamu bisa cari info di channel-channel review teknologi di YouTube atau artikel review dari website populer.
Cari tahu bagaimana pendapat orang lain yang sudah menggunakan merk tersebut, apakah sepadan? apakah mereka puas dengan kualitasnya?
Ukuran Layar
Faktor ukuran layar adalah pertimbangan lain yang tidak bisa disepelekan. Pastikan kamu sesuaikan ukuran TV yang akan dibeli dengan ukuran tempat menaruh TV nantinya.
Selain itu, ukuran TV juga bisa disesuaikan dengan ruangan tempat TV akan digunakan nantinya. Misalnya di ruang tamu atau ruang keluarga bisa memilih TV dengan ukuran yang lebih besar, seperti 43 inci, 50 atau 55 inch. Sedangkan TV untuk kamar tidur, sebaiknya pilih dengan ukuran yang lebih kecil.
Resolusi Gambar
Resolusi gambar adalah tentang seberapa tajam dan detil tampilan yang dihasilkan layar TV. Resolusi tidak selalu berbanding lurus dengan ukuran layar. Bisa saja ukuran layar TV besar tapi punya resolusi yang kecil.
Ukuran resolusi yang umumnya ada di pasaran Indonesia saat ini adalah Full HD dengan ukuran 1920 x 1080 pixel, 4K Ultra HD dengan ukuran 3840 x 2160 pixel atau 8K dengan ukuran 7680 x 4320 pixel.
Perlu diperhatikan, jika kamu membeli TV berukuran layar besar maka agar kualitas gambar nyamaksimal, sebaiknya sesuaikan ukuran layar dengan resolusi yang cocok. Misalnya di layar TV 32 inch resolusi Full HD sudah cukup tajam dan detail.
Tapi jika ukuran layar 55 inch dengan Full HD, gambar yang dihasilkan akan kurang detil kualitasnya. Maka dari itu, selau sesuaikan ukuran dan resolusi.
Teknologi Display
Teknologi paling umum di pasaran ada teknologi LCD, LED dan OLED. Meskipun di TV keluaran terbaru, sudah jarang yang menggunakan teknologi LCD.
Jika resolusi gambar menentukan detil yang dihasilkan, maka teknologi display ini menentukan kualitas kontras gambar yang dihasilkan.
Tapi faktanya untuk mata kebanyakan orang, perbedaan tampilan gambar di LCD, LED atau OLED mungkin hampir sulit dibedakan. Sehingga tidak akan terlalu terasa signifikan perbedaan dari jenis teknologi display tersebut.
Perbedaan yang paling terasa adalah soal harga. TV dengan teknologi LCD harganya paling murah, sedangkan OLED paling mahal dari ketiganya.
Harga
Tidak bisa dipungkiri, harga akan jadi pertimbangan yang membuat kamu memutuskan apakah akan membeli TV baru atau tidak. Maka sesuaikan harga dengan kemampuan dompet kamu ya.. :)
Dan pastikan juga kamu paham dengan spesifikasi produk yang dibeli agar sepadan dengan uang yang kamu keluarkan.
Sistem Operasi atau Software
TV bukan lagi sekedar nonton sinetron atau berita. Tapi sudah jadi pusat hiburan keluarga yang lengkap. Sehingga pertimbangan sistem operasi atau software ini perlu diperhatikan.
TV modern saat ini umumnya adalah jenis Smart TV atau Android TV. Terus apa bedanya?
Perbedaan Smart TV dan Android TV
Apa perbedaan Smart TV dan Android TV?
Gampangnya, Android TV adalah salah satu jenis dari Smart TV. Sehingga semua Android TV adalah Smart TV. Tapi tidak semua Smart TV adalah Android TV.
Smart TV adalah kategori perangkat TV yang canggih. Bukan hanya untuk menonton siaran TV, tapi juga untuk keperluan hiburan lainnya. Misalnya tersedianya aplikasi online seperti YouTube, Facebook atau Netflix.
Jenis sistem operasi atau software yang digunakan Smart TV berbeda-beda. Android TV adalah salah satu software yang ada dan yang paling banyak saat ini dipasaran.
Beberapa OS / software Smart TV selain Android misalnya:
- WebOS di TV merk LG
- Tizen OS di TV bermerk Samsung
- Firefox OS
- Fire TV ( dalam bentuk TV Stick Dongle )
- tvOS ( dalam bentuk Apple TV Box )
- Dll
Namun terlepas dari software apa yang digunakan, semua Smart TV hampir mempunyai fitur yang sama. Setidaknya dalam hal ketersediaan aplikasi hiburan populer.
Baik Android TV, WebOS ataupun Tizen, semuanya bisa membuka aplikasi populer seperti YouTube, Netflix, Hulu, Browser Intenet dll.
Secara umum jika hanya digunakan untuk keperluan menonton hiburan standar saja, maka hampir tidak ada perbedaan signifikan antara Android TV dengan Smart TV non Android.
Perbedaan yang paling mencolok ada pada tampilan atau User Interfacenya. Letak atau susunan menu di Android TV dan smart TV non Android agak sedikit berbeda.
Selain itu, karena Android TV mempunyai akses ke Google Play Store, maka aplikasi yang tersedia untuk Android TV cenderung lebih banyak ketimbang Smart TV dengan OS selain Android. Tapi perlu diingat, tidak semua aplikasi yang bisa di-install di ponsel Android juga bisa dipasang di Android TV ya..
Terakhir, update firmware pada Android TV lebih sering dan rutin jika dibandingkan dengan OS lain pada Smart TV Tizen atau WebOS.
Nah kesimpulannya, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dengan perbedaan antara Smart TV dan Android TV.
