scroll untuk lanjut membaca
16 Dec 2023

Apa Arti Kalap Belanja dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Belanja dengan kartu kredit bikin kalap belanja

Artikel ditulis oleh Kang Akhyar

Disunting oleh Tim Konten Sadiskon


Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!

Kalap, pasti sering dong mendengar istilah satu ini? Dikutip dari KBBI, kalap adalah sinonim dari lupa diri karena marah. Sedangkan di kehidupan sehari-hari, kalap sering digunakan untuk menyebut seseorang ketika kehilangan kendali diri atau emosinya terutama ketika ada sesuatu yang membuatnya senang atau marah.

Arti Kalap Belanja

Ketika berbelanja, baik di online atau offline, kalap belanja sering dialami banyak orang. Ketika kamu kalap belanja, maka kamu akan kehilangan kendali diri saat berbelanja, sehingga kamu membeli banyak barang. Bahkan sampai barang-barang yang sebetulnya tidak kamu perlukan atau di luar kemampuan keuangan kamu.

Kalap belanja mempunyai efek buruk terhadap pelakunya.

Bahayanya Kalap Belanja

Bahaya kalap belanja membuat stress

Kalap belanja bisa menimbulkan dampak negatif dan risiko, jika kamu mengalaminya. Beberapa efek buruk kalap belanja:

1. Keuangan Kacau

Ini efek yang paling langsung terasa. Karena kamu mengeluarkan uang secara berlebih saat kalap belanja, otomatis kesehataan keuangan kamu juga akan terganggu. Bahkan dalam keadaan yang lebih parah, bisa terjerat utang atau kesulitan finansial lainnya.

2. Stres

Orang yang kalap belanja akan cenderung merasa bersalah setelah beberapa saat. Stess dan cemas serta menyesal telah mengeluarkan dana berlebihan untuk belanja hal-hal yang tidak perlu.

3. Ketidakpuasan

Jika kamu membeli barang-barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan, mungkin kamu akan merasa tidak puas dan kecewa terhadap barang yang kamu beli.

4. Waktu Terbuang

Waktu terbuang bukan saja karena kamu jadi lama saat belanja, tapi juga jika kamu harus mengembalikan keadaan keuangan ke semula. Tentunya ini akan memakan waktu.

5. Tidak Punya Tabungan

Sudah pasti jika kalap belanja dan terus diikuti, sudah bisa dipastikan kamu tidak akan pernah bisa saving alias menyimpan uang.

Baik di online ataupun offline, kalap belanja bisa saja menghinggapi semua orang. Tapi selalu ada cara untuk menghindarinya.

Cara Menghindari Kalap Belanja

1. Buat daftar belanjaaan

Sebelum mulai belanja, kamu sebaiknya membuat daftar belanjaan. Dan pastikan kamu strict alias ketat dan patuh dengan daftar yang kamu buat.

2. Tentukan Anggaran

Ada kalanya meskipun sudah membuat daftar belanjaan, kamu bisa tetap kebablasan pengeluaran. Ini bisa jadi karena barang-barang yang ada di daftar belanja, harganya telah berubah.

Nah untuk mengatasi ini, kamu bisa atur juga batas maksimal uang yang akan kamu belanjakan.

3. Tahu Kapan Harus Selesai

Jangan lama-lama di tempat belanja. Jika kamu sudah menyelesaikan belanjaanmu, segera pulang agar tidak membuka peluang pengeluaran tambahan yang tidak perlu. Keadaan ini khususnya jika kamu belanja offline seperti di Mall dan supermarket.

4. Jangan Belanja Saat Stres

Ketika seseorang stress atau dalam keadaan emosi, biasanya cenderung membuat keputusan yang salah. Nah selalu hindari belanja ketika kamu emosional atau sedang stress supaya apa yang kamu beli memang apa yang dibutuhkan.

5. Jangan Pernah FOMO

FOMO atau fear of missing out, adalah keadaan di mana pembeli merasa takut tidak kebagian suatu barang yang "dirasa menguntungkan" untuk segera dibeli. Misalnya takut tidak kebagian harga diskon, atau takut tidak kebagian barang eksklusif dan lain-lain.

FOMO adalah salah satu alat marketing yang memang sengaja digunakan oleh para penjual / pebisnis agar konsumen "punya alasan" untuk segera membeli. Padahal, jika dipikir ulang, tidak semua barang yang lagi diskon itu kamu butuhkan.

Itu tadi penjelasan tentang apa itu kalap belanja, bahayanya serta cara menghindarinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan kita semua bisa jadi konsumen cerdas supaya terhindar dari penyesalan setelah belanja.

Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!