scroll untuk lanjut membaca
19 May 2023

Apa itu Denial? Mengabaikan Kenyataan dalam Pikiran Kita

Pengertian Denial dan contohnya

Artikel ditulis oleh Kang Akhyar

Disunting oleh Tim Konten Sadiskon


Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!

Kamu pernah merasa enggan atau takut menghadapi kenyataan yang sulit atau tidak menyenangkan? Ada satu hal yang sering terjadi dalam pikiran manusia yang disebut "denial" atau pengingkaran.

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pengertian denial dan mengapa hal ini terjadi!

Apa itu denial? denial itu seperti mengabaikan atau menolak menerima sesuatu yang tidak kita sukai atau yang membuat kita takut. Misalnya, saat kita menghadapi masalah serius seperti sakit parah, masalah keuangan, kecanduan, atau bahkan ketika ada perselingkuhan dalam hubungan.

Dalam kasus seperti itu, pikiran kita kadang-kadang berusaha melindungi diri dengan mengabaikan atau menolak menerima kenyataan yang sulit itu.

Denial: Mekanisme Pertahanan

Dikutip dari situs kamus psikologi Universitas Binus, denial adalah salah satu cara tak sadar yang digunakan oleh pikiran kita untuk melindungi diri dari konflik emosional atau kecemasan. Jadi, ketika kita menghadapi sesuatu yang membuat kita tidak nyaman, pikiran kita mungkin secara otomatis memilih untuk tidak mengakui atau menerima kenyataan itu.

Pikiran kita ingin menjauhkan kita dari perasaan yang sulit.

Contoh Apa Itu Denial

Contoh apa itu denial di kehidupan sehari-hari

Mari kita lihat contoh-contoh denial dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ada teman yang merokok terus-menerus, meskipun tahu bahwa merokok buruk untuk kesehatan.

Dia mungkin tidak ingin mengakui atau menerima kenyataan bahwa kebiasaannya merokok bisa membuatnya sakit serius.

Contoh lain adalah ketika kita mengalami masalah keuangan, tapi kita menolak menghadapi kenyataan bahwa kita benar-benar berada dalam kesulitan.

Cara Mengatasi Denial

Jika kamu menyadari bahwa kamu mungkin sedang dalam denial dan hal itu menghambat perkembanganmu, jangan khawatir, ada cara untuk mengatasinya.

Pertama, kamu perlu menjadi lebih sadar akan dirimu sendiri dan membuka diri terhadap kemungkinan adanya masalah yang perlu dihadapi.

Selanjutnya, cobalah mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional seperti konselor yang bisa membantu kamu menghadapi perasaan yang sulit. Kamu juga bisa mengambil langkah kecil untuk secara bertahap menghadapi kenyataan yang sulit, sehingga tidak terlalu menakutkan.

Kesimpulan

Denial adalah saat kita mengabaikan atau menolak menerima kenyataan yang sulit atau tidak menyenangkan. Hal ini terjadi karena pikiran kita ingin melindungi diri dari perasaan yang sulit.

Namun, mengenali denial dalam diri sendiri dan mencari cara untuk menghadapinya adalah langkah penting dalam mengatasi masalah dan tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri.

Jadi, mari kita berani menghadapi kenyataan dan memperbaiki hidup kita!

Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!