scroll untuk lanjut membaca
19 May 2023

Apa itu Angin Duduk? Gejala, Faktor Risiko dan Cara Penanganannya

Angin Duduk atau Serangan Jantung?

Artikel ditulis oleh Kang Akhyar

Disunting oleh Tim Konten Sadiskon


Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!

Mungkin kita pernah mendengar istilah "Angin Duduk" dibahas ketikangobrol dengan tetangga atau keluarga. Tapi sebenarnya apa itu angin duduk? Kok kayaknya serem banget kalo sakit masuk angin duduk ini terlambat diobati?

Biar gak penasaran dan salah informasi, yuk kita bahas di artikel ini!

Dilansir dari Alodokter, angin dudukatau angina pectoris, adalah nyeri dada yang terjadi karena gangguan aliran darah ke otot jantung. Nyeri dada ini biasanya terasa seperti ditindih atau ditekan, dan muncul ketika jantung bekerja lebih keras, seperti saat beraktivitas fisik.

Gejalanya bisa mirip dengan nyeri dada akibat penyakit lain.

Faktor Penyebab Angin Duduk

Apa itu angin duduk? rokok jadi faktor risiko

Merokok meningkatkan risiko terkena Angin Duduk

Faktor risiko angin duduk meliputi tingginya kadar kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, stres, obesitas, merokok, kurangnya aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan angin duduk, usia di atas 45 tahun (laki-laki) atau 55 tahun (perempuan), dan konsumsi alkohol berlebihan.

Penting untuk menghubungi dokter jika ada anggota keluarga mengalami gejala angin duduk, terutama jika memiliki riwayat diabetes atau tekanan darah tinggi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis, seperti pemeriksaan fisik, pertanyaan tentang gejala, dan riwayat medis.

Cara Mengobati Angin Duduk

Pengobatan angin duduk melibatkan penggunaan obat-obatan seperti nitrat, pengencer darah, antagonis kalsium, penghambat beta, ACE inhibitor, dan statin.

Dalam beberapa kasus, tindakan medis seperti pemasangan ring jantung atau operasi bypass jantung mungkin diperlukan.

Gaya Hidup Sehat

Selain pengobatan, gaya hidup sehat juga penting dalam mengelola angin duduk.

Ini termasuk menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari merokok, mengelola stres, dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan.

Hubungi Doket Segera

Perlu diingat bahwa artikel ini hanya memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis.

Jika ada anggota keluargamu mengalami gejala angin duduk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi yang tepat dan perencanaan penanganan yang sesuai dengan kondisinya.

Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!